Friday, October 23, 2009

Steak Tempe

Steak Tempe yang satu ini asli pemikiranku, gak nyontek. Aku ingat tahu resepnya steak tempe itu kira-kira 10 tahun yang lalu, itupun yang masak mamiku dan aku gak ikut-ikut sama sekali. Jadi, inilah hasil utak atikku sendiri, kalau ada yang gak jelas jangan ragu untuk nanya ya...

Bahan:
500 gr tempe, kukus dan haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
2 sdt garam
3 sdm tepung terigu
2 butir putih telur
mentega untuk memanggang

Saus:
1 sdt all purpose seasoning, pilih yang tidak memakai MSG
1 sdm maizena, larutkan dengan sedikit air
4 sdm kecap asin
4 sdm kecap manis
5 sdt gula
Sedikit merica
800 ml (4 gelas) air kaldu

Pelengkap:
Kentang goreng
Kembang kol dan wortel rebus

Cara Memasak:

  1. Campur tempe yang telah halus dengan bawang putih, garam, tepung terigu, dan putih telur sampai rata. Jika sudah rata ambil sebagian adonan, bentuk bulat sebesar bola pingpong, lalu pipihkan hingga setebal 1 cm. Perhatikan agar bentuk adonan utuh, tidak pecah-pecah atau tampak retak, sebab ini akan membuat tempe mudah hancur ketika dibalik sewaktu dipanggang.

  2. Panaskan panggangan bergaris-garis, beri mentega, lalu panggang tempe yang telah dibentuk tadi hingga kecoklatan dan matang.

  3. Untuk membuat sausnya, masukkan semua bahan kecuali maizena ke dalam panci, tunggu sampai mendidih, baru masukkan maizenanya. Aduk rata.

  4. Untuk menyajikan, letakkan steak tempe, sayuran rebus, dan kentang goreng di piring, lalu siram dengan saus.

Catatan:

  1. Bila tidak ada all purpose seasoning bisa diganti dengan campuran bawang bombay, bawang putih, paprika, ketumbar, dan lada hitam yang dihaluskan.

  2. Bila tidak ada pemanggang bergaris-garis, bisa diganti dengan wajan anti lengket.

Thursday, October 22, 2009

Choco White Cake

Bahan:
62 gr tepung terigu
12 gr tepung maizena
1/4 sdt baking powder
12 gr susu bubuk
7 gr coklat bubuk
Sejumput garam
75 gr gula halus
1/2 sdm TBM
3 butir telur

Cairkan:
30 gr mentega
30 gr minyak goreng

Hiasan:
White cooking chocolate, lelehkan
Coklat bubuk untuk taburan

Cara membuat:
  1. Kocok telur, TBM, garam, dan gula hingga mengembang.
  2. Masukkan tepung terigu, maizena, baking powder, coklat bubuk, dan susu bubuk, aduk rata. Tambahkan cairan mentega, aduk rata.
  3. Tuang adonan ke dalam pan happy call yang sudah diolesi mentega, lalu letakkan di atas api kecil, panggang selama 20 menit.
  4. Setelah matang keluarkan dari pan dan dinginkan. Setelah dingin olesi dengan white cooking chocolate leleh dan taburi atasnya dengan coklat bubuk sebagai hiasan.

Klepon

Klepon adalah kue tradsional Jawa. Terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan gula jawa. Aku ingat, dulu waktu aku masih kecil, aku pernah bisulan banyak, seingatku ada 3 bisul yang tumbuh bersamaan. Maklumlah.. aku dulu tinggal di kampung padat penduduk dan sedikit kumuh, disana kebersihannya tidak begitu baik, ditambah lagi tetanggaku selisih 3 rumah adalah jagal ayam.. wuih... pokoknya tempat yang subur untuk tumbuhnya kuman, termasuk kuman bisul :D...

Nah, kata orang dulu-dulu, kalau bisulan tuh harus makan klepon. Klepon tuh kalau digigit kan isinya langsung meleleh bahkan tersemprot, nah diharapkan setelah makan klepon bisulnya gitu juga, meletus! Hahaha... kalau sudah meletus kan sembuh.

Lucu juga ya.. waktu aku ceritakan cerita ini pada anakku.. wah dia langsung pasang muka bingung, mungkin pikirnya: kok gak ada hubungan ya??


Bahan Klepon:
500 gr tepung ketan putih
2 cangkir air hangat
3 sdt pewarna makanan
Gula merah cincang untuk isinya
Kelapa parut, dikukus

Cara Membuat:
  1. Campur tepung ketan dan air hangat, uleni sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk.
  2. Campurkan pewarna hingga rata.
  3. Ambil sebagian adonan yang kira-kira cukup untuk membuat bulatan dengan diameter 3 cm. Buat bulatan, lalu lubangi dengan jari, isi dengan gula jawa, lalu tutup lagi hingga rapat.
  4. Didihkan air di panci. Kalau sudah mendidih masukkan bulatan klepon ke dalamnya. Biarkan hingga klepon mengambang. Kalau sudah mengambang itu tandanya klepon matang.
  5. Kalau sudah mengambang rebus hingga 4 menit, angkat, masukkan klepon ke dalam kelapa parut, guling-gulingkan sampai rata.
  6. Sajikan jika sudah suhu ruang.

Wednesday, October 21, 2009

Puding Roti Degan

Puding roti degan ini tadinya aku buat untuk anakku yang sedang sakit perut hingga tidak diperbolehkan makan makanan yang mengandung serat tinggi. Aku pikir, bahan-bahan dalam puding roti cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Puding roti yang umum adalah memakai kismis atau buah kering. Tapi yang kali ini aku modifikasi memakai degan (kelapa muda), itung-itung airnya bisa diminum untuk segar-segaran di siang hari yang panas akhir-akhir ini.



Bahan:
10 kuning telur
6 putih telur
125 gr gula pasir
75 gr mentega
sedikit mentega untuk mengoles
400 ml susu cair
10 lembar roti tawar
1/2 sdt vanili
1 cangkir daging degan yang sudah dikeruk

Cara Membuat:
  1. Kocok telur dan gula pasir sampai rata dan gula larut
  2. Kocok mentega sampai lembut
  3. Campur adonan telur, mentega kocok, susu, dan vanili, aduk sampai rata.
  4. Siapkan pinggan tahan panas, olesi dengan mentega. Lalu atur setengah roti tawar didasarnya sampai rata. Tuangi dengan separuh bagian adonan. Tekan-tekan roti agar adonan meresap ke dalamnya.
  5. Lalu atur setengah degan diatasnya. Susun sisa roti tawar, lalu siram lagi dengan adonan telur-susu-mentega, sisakan adonan untuk bagian paling atas.
  6. Atur kembali sisa degan. Lalu panggang dalam oven dengan api sedang selama 30 menit.
  7. Setelah 30 menit angkat, lalu siramkan adonan sisa ke atasnya, lalu panggang lagi sampai matang sekitar 30 menit.
  8. Setelah matang angkat dan taburi dengan kayu manis untuk menambah aroma.
Bisa juga dengan menggunakan pan Happy Call, caranya sama, hanya saja api yang digunakan adalah api sangat kecil dengan durasi memanggang yang pertama adalah 20 menit, yang kedua adalah 10 menit. Wow.. beda banget!

Tuesday, October 20, 2009

Siomay Udang Ayam

Sebetulnya sudah sejak seminggu sebelumnya aku ingin membuat siomay udang ayam ini untuk keluargaku. Kulit sudah dibeli, fillet ayam sudah dibeli. Tinggal udangnya yang belum ada. Lalu beberapa hari ke depannya aku gak bisa bangun pagi untuk nungguin tukang sayur dalam rangka mau membeli udang.

Tiba-tiba sebuah adegan siomay ada di facebookku, dari temanku Angelique. Wah ini semacam alarm pengingat buatku. Yah, ku bulatkan tekad bangun pagi di esok harinya hanya untuk nunggu tukang sayur yang bawa udang. Dan... taraaa.... berhasil juga aku memenuhi janjiku untuk membuat siomay udang ayam.

Hmmm... teksturnya empuk dan tidak susah digigit. Rasanya? Wow, oriental banget! Jangan ragu mencoba resep ini dan ingat : gak perlu pakai MSG sudah lezat tiada tara, sanggup mengalahkan siomay ber-MSG.














Bahan A:

500 gr daging ayam cincang
250 gr daging udang cincang
40 gr tepung maizena
1 siung bawang putih
1 sdt garam, atau sesuai selera
sedikit merica
1 sdm minyak wijen
2 butir telur
1 sdt gula pasir

Bahan B:
Sedikit wortel dipotong kotak kecil-kecil untuk taburan
Beberapa lembar kulit pangsit atau beberapa buah tahu kuning, sesuai selera
Minyak goreng untuk mengoles loyang roti kukus

Pelengkap:
Kentang kukus
Saus tomat
Saus sambal

Cara Membuat:
  1. Campur semua bahan A, aduk sampai rata.
  2. Olesi loyang roti kukus dengan sedikit minyak goreng, lalu letakkan kulit pangsit, masukkan adonan A secukupnya.
  3. Jika menggunakan tahu kuning, keruk bagian tengahnya, lalu isi dengan adonan A.
  4. Taburi atasnya dengan wortel
  5. Masukkan di kukusan, kukus selama kurang lebih 25 menit.

Monday, October 19, 2009

Udang Zoom Zoom

Secara tak sengaja kutemukan roti di freezer, rupanya hubby yang nyimpen roti di situ. emang kebiasaan kami, kalau ada roti tawar gak abis di hari itu, maka roti itu akan masuk freezer dan besoknya dihaluskan jadi bread crumbs. Nah, daripada udang digoreng dengan bread crumbs yang penampilannya biasa aja, maka kali ini breadnya jadi dadu deh.. gak jadi crumbs!

Pandu seneng banget dengan makanan ini, apalagi dia gak perlu makan nasi lagi setelah makan udang zoom zoom ^_^ ... hehehe... dia sih emang gak doyan nasi :D



Original recipe by Maria Magdalena

Bahan:
100 gr udang, haluskan
3 lembar roti tawar, potong dadu
1 butir telur
3 sdm tepung terigu
garam dan merica secukupnya
minyak goreng

Pelengkap:
Mayonaise
Saus tomat
Saus sambal

Cara Membuat:
1.Campur udang, telur, tepung terigu, garam dan merica hingga rata
2.Panaskan minyak di penggorengan deep fried, kalau tidak punya bisa dipakai panci kecil berdasar tebal.
3.Sendoki adonan udang ke dalam kumpulan potongan roti tawar, lalu bentuk menjadi bola-bola kecil sebesar bola pingpong. Goreng dalam minyak yang telah dipanasi dulu sampai matang dan kecoklatan.

Catatan:
- Aku merekomendasikan cara deep fried api kecil karena menurut pengalaman, kalau tidak demikian adonan udang di bagian tengah masih belum matang tapi roti sudah matang bahkan gosong duluan.
- Kalau memungkinkan, bekukan dulu roti tawar di dalam freezer, agar keras dan hasilnya jadi “kriuk”.

Selamat memasak... gak perlu pakai MSG sudah lezaaaatttt bangetz!

Sunday, October 18, 2009

Macaroni Schottel


Bahan 1:
- 500 gr macaroni (rebus, tiriskan, campur dengan 1 sdm margarin)

Bahan 2:
- 150 gr daging giling atau cornet
- 50 gr bawang bombay cincang
- 1 sdm margarine

Bahan 3:
- 2 sdm margarine
- 3-4 sdm terigu
- 500 ml susu cair
- 100 gr keju parut
- gula, garam, lada, pala secukupnya

Bahan 4:
- 5 butir telur

Bahan 5:
- 100 gr keju parut
- 50 gr sosis atau daging asap

Cara Membuat:
Bahan 3:
Panaskan margarine di api kecil, masukkan terigu, aduk-aduk hingga rata, beri susu sedikit demi sedikit hingga mengental, beri keju, gula, garam, lada, pala. Masak hngga mendidih, angkat.

Campurkan bahan 1, 2, dan 3, lalu tambahkan bahan 4, masukkan ke dalam loyang/pirex yang sudah diolesi margarine. Taburi atasnya dengan bahan 5, lalu panggang hingga matang.

Terangbulan

Gampang-gampang susah, tapi setelah beberapa kali mencobanya, akhirnya ditemukan juga formula yang pas dan hasil yang cantik.

Bahan:

300 gr tepung terigu
75 gr gula pasir
3 butir telur, dikocok sebentar
500 cc susu hangat
5 gr ragi instant
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam

Cara membuat:
1. Campur tepung, ragi instant, baking powder, dan garam. Kemudian masukkan telur, dan aduk rata.
2. Tuangi susu hangat, aduk rata. Tutup dengan lap
3. Diamkan adonan hingga mengembang, kira-kira 2 jam
4. Masak adonan di panci yang sudah dipanasi dengan api sedang. Jika adonan sudah terlihat berlubang-lubang, tuang gula pasir ke atas adonan
5. Kemudian tutup panci. Jika panci tidak panas adonan tidak bisa berlobang.
6. Setelah adonan matang dan berwarna kuning emas, taburkan isinya. Isinya bisa divariasikan sendiri dengan wijen, keju, kacang atau coklat sesuai selera.

Pastel Tutup


Bikin pastel tutup tuh gampang banget... semuanya bisa dikira-kira,, gak perlu persis kayak ukurannya. Karena itu juga, aku gak ngasi ukuran untuk bahan isinya. Kalau punya bahan isi yang lebih menarik, misalnya bayam atau daging cincang dan saus tomat, maka sah-sah saja untuk diisikan kok. Bahkan wadahnya pun bisa macem-macem: gelas, cup aluminium, panci, loyang, bahkan wadah plastik kalau pakai microwave...
selamat bereksperimen...


Bahan kulit:
1 ½ kg kentang, dikukus, kupas, lalu haluskan
2 sdm susu bubuk
1 sdm mentega, bisa dipakai merk roombotter untuk hasil yang wangi dan gurih
gula dan garam secukupnya

Bahan isi:
Wortel, potong dadu kecil
Doperten
Ayam, potong kecil-kecil
Soun
Jamur kuping, potong kecil-kecil
200 ml susu cair
Merica, garam, dan gula secukupnya sesuai selera

Cara membuat:
1.Buat isinya: tumis ayam dengan sedikit mentega sampai matang, masukkan wortel, doperten, dan jamur kuping, masak sampai wortel matang. Beri merica, garam dan gula, aduk rata, lalu masukkan soun, masak sampai soun matang dan sedikit lembek. Terakhir masukkan susu. Aduk rata dan biarkan hingga mendidih sebentar, lalu angkat dan dinginkan.
2.Buat kulitnya: campur semua bahan kulit sampai rata
3.Letakkan di pyrex atau loyang, ratakan setebal kira-kira setengah sentimeter di seluruh bagian loyang. Lalu tuang bahan isi ke dalamnya.
4.Giling bahan kulit yang tersisa hingga menjadi setebal setengah sentimeter, lalu letakkan di atas loyang (happy call bisa dianggap sebagai loyang) sebagai penutup isi. Hiasi atasnya dengan garpu hingga terbentuk garis-garis yang cantik. Lalu panggang hingga berwarna kecoklatan.