Showing posts with label Sayur. Show all posts
Showing posts with label Sayur. Show all posts

Tuesday, February 13, 2018

Mandai Goreng Tepung Dan Sambal Mandai

Asyiknya tinggal di berbagai tempat yang berbeda itu adalah terbukanya kesempatan untuk mencicipi dan mencoba membuat berbagai masakan tradisional. Aku sudah mengalaminya... seneng banget rasanya! Salah satunya adalah pengalaman baru yang sangat menarik dengan buah cempedak!

Sewaktu aku di Sidoarjo, aku sering lihat buah cempedak ini di sebuah supermarket besar dekat rumahku, tapi aku gak pernah ingin membelinya karena waktu itu aku masih bertarung dengan diabetes yang menurutku "mengganas". Hanya baunya saja yang kutangkap seperti gabungan durian dan nangka... Wangi sekali!

Nah, terdorong oleh keinginan suamiku, dua minggu lalu di Kuala Enok sini aku membeli cempedak dua buah. Ketika masih memilih-milih cempedak, ada seorang pembeli juga yang nyamperin aku, dia cerita tentang cempedak yang kulitnya bisa dimakan, namanya "mandai". Dia bilang gini: "kulit cempedak direndam air garam lalu digoreng." Sudah gitu aja... wah... menurutku ini pengetahuan yang sangat kurang tapi memancing keingintahuan yang lebih lanjut! Kan belum tahu tuh: garamnya seberapa, airnya seberapa, direndamnya berapa lama, cara gorengnya bagaimana... ah.. pertanyaannya kebanyakan! Daripada dicap cerewet, mending aku cari tahu sendiri di internet. Oiya, dia juga menambahkan kalau ini adalah masakan trasisional suku Banjar.

Sepulangnya aku langsung gugling. Ketemu deh caranya! Begini: kulit cempedak yang bejerubut itu setelah dipotong, dibersihkan, dan dicuci, lalu diberi garam. Kira-kira untuk 1 buah cempedak garamnya 7 sendok munjung. Lalu masukkan ke stoples plastik atau kaca (untuk perendaman dengan garam hindari pakai alat dapur dari logam ya... bisa berkarat), setelah itu tuang dengan air sampai terendam semua, lalu bagian atas air itu ditaburi garam lagi kira-kira 1 sendok makan. Nah setelah itu tutplah stoples dan diamkan kira-kira 3 hari sampai dia terfermentasi. Kalau sudah 3 hari bisa diolah jadi macam-macam hidangan. Dalam kondisi dalam stoples ini mandai bisa tahan sampai 3 minggu. Sampai saat ini aku sudah mengolah mandai jadi dua macam masakan: goreng tepung dan sambal.



Cara membuat mandai goreng tepung:
Iris tipis mandai yang sudah terfermentasi, cuci dulu sampai air cucian jadi bening. Pencucian ini sekaligus untuk mengurangi kadar garam supaya masakan gak terlalu asin.
Siapkan tepung terigu kering. Guling-gulingkan mandai di tepung sampai agak tebal dan seluruh bagian tertutup tepung, goreng sampai krispi. Makannya bisa dicocol saus sambal.


Cara membuat sambal mandai:
Mandai yang sudah terfermentasi diiris tipis, lalu cuci hingga air cucian bening. Goreng hingga kering tapi tidak gosong.
Siapkan: cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan sedikit terasi. Goreng semua bahan ini hingga harum, angkat dari wajan, lalu tiriskan dari minyaknya. Uleg semua bahan sambal ini, lalu campurkan ke mandai goreng. Boleh diberi sedikit minyak bekas menggoreng bahan sambal supaya lebih sedap aromanya.

Selamat menikmati ^_^

Wednesday, October 8, 2014

Kangkung Petis


Makanan ini soooo yummy to the max! Gabungan kangkung, petis, cabe, dan bawang gorengnya benar-benar bikin segar! Apalagi dihidangkan dengan krupuk dan tempe goreng hangat... wuih!

Cara masaknya pun mudah, cukup dengan merebus kangkung, lalu bikin saus toppingnya : petis di uleg dengan cabe dan sedikit bawang goreng, beri air sedikiiiit saja hingga tetap kental. Lalu, kangkung yang sudah direbus tadi disiram dengan saus petis ini, taburi dengan sedikit bawang goreng... hhmmm... penghilang kantuk dalam seketika!

Sunday, January 6, 2013

Onion Ring Dengan Tepung Tempura

Bahan :
1 cup tepung terigu
1 cup tepung maizena
170 ml air es
1 sdm shortening -> bisa diganti margarine
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 butir kuning telur
1/2 sdt baking powder
Bawang bombay secukupnya, potong melintang menyerupai cincin
Minyak goreng yg banyak untuk menggoreng, hingga semua bagian adonan terendam

Cara membuat :
Campur semua bahan, kecuali bawang bombay dan minyak goreng, di waskom yg agak besar. Aduk hingga benar-benar rata.

Masukkan bawang bombay, ratakan hingga seluruh permukaan bawang terkena adonan.
Panaskan minyak goreng di wajan. Setelah panas masukkan bawang bombay sambil ditambahkan adonan tepungnya ketika sudah di wajan. Goreng hingga kekuningan.

Tips : gunakan teknik deep fried untuk menggoreng bawang bombay.

Adonan ini sebenarnya adalah adonan tempura, sehingga bisa diterapkan untuk menggoreng udang, bayam, terong, dan bahan lain yg biasa digunakan untuk tempura.

Selamat memasak!

Saturday, April 7, 2012

Sayur Asin Khas Surabaya


Sayur Asin Khas Surabaya :
Sawi asin (bikin sendiri), tahu kuning (bikin sendiri), acar kuning krai (bikin sendiri), petis (Ny. Siok) yang diuleg dengan cabe rawit, dan kerupuk sayur.

Rasanya : asem, asin, gurih, dan tentu saja pedas.

Dulu, ketika saya kecil dan tinggal di Surabaya, penjaja sayur asin ini hanya bisa ditemui di Pasar Kupang (dekat Jl. Diponegoro - Jl. Pasar Kembang).
Saya dulu tinggal di Jl. Wonorejo, dekat Jl. Pasar Kembang, di area rumah saya ada penjaja keliling sayur asin ini, selalu beli, tiap siang jam 2 atau jam 3. Saya suka rasanya yang segar dan pedas, seolah menghalau kantuk. Kerupuknya yang gurih memberi penawar untuk lidah yang kepedasan.

Dan sekarang saya bisa membuatnya sendiri... sungguh menyenangkan ^_^

*teringat gunting pak sayur asin yang digunakan untuk menggunting sawi asinnya - berkarat :D


Sunday, November 20, 2011

Sate Klopo, Manggul, Sambal Kelapa


Saya tidak menguraikan jumlah dan takaran bumbu-per-bumbu di sini, karena sebetulnya bisa dikira-kira sendiri sesuai selera. Kalau suka dominan rasa bawang putih ya bawang putihnya dipakai agak banyak, dst. Tentu saja, semakin berbumbu semakin lezat.

Sebagai preview, sate klopo dan manggulnya ini adalah makanan khas dari pulau Madura. Di Surabaya/Sidoarjo semua penjualnya (yang saya tahu) adalah orang Madura. Saya suka sate oini karena gurih dan kaya bumbu.

Bahan Sate Klopo :
  • Bawang Putih
  • Bawang Merah
  • Kunyit
  • Kencur
  • Laos (=lengkuas)
  • Ketumbar
  • Daun jeruk purut, sedikit saja, gunting tipis-tipis
  • Garam
Haluskan semua bumbu di atas, campur di kelapa parut. Lalu potong-potong daging ayam, tusukkan ke tusuk sate, tempeli dengan kelapa parut berbumbu. Lalu bakar sampai matang.

Bahan Manggul :
  • Bumbu sama dengan Sate Klopo.
  • Sedikit nangka muda (tewel), rebus dulu tanpa bumbu, setelah dingin dihancurkan pakai tangan saja, tidak perlu pakai blender supaya tidak terlalu halus.
  • Tepung beras (sekitar 1oo gr untuk 1 liter air)
  • Air
Campur semua bahan diatas, aduk-aduk sampai tepung beras larut, lalu rebus hingga matang. Manggul ini kentalnya seperti santannya bubur madura.

Bahan Sambal Kelapa :
  • Kelapa parut
  • Cabe rawit
  • Garam
Haluskan cabe rawit dan garam, campur di kelapa parut, lalu kukus hingga matang.


Selamat memasak... mari lestarikan kulinar nusantara

Wednesday, January 27, 2010

Nasi Sayur (Pak Jo) Ala Cook Mary

Aaa.. siapa sih orang Surabaya yang gak kenal nasi sayur Pak Jo? Khususnya pelajar dan mahasiswa tahun 90-an... iyaaa... ini salah satu makanan khas Surabaya. Aku bisa bilang gini karena di semua kota yang pernah aku kunjungi (bahkan aku tinggali saat ini) tidak pernah kujumpai warung nasi sayur seperti ini. Nasi sayur ini adalah salah satu menu favorit keluarga. 

Dalam setiap kunjungan ke Surabaya selalu kuusahakan untuk mampir di warung Pak Jo. Naaa... kali ini aku mencoba membuatnya sendiri, tapi memang ada bedanya siy... bedanya: udangnya aku banyakin, aku gak pakai mie karena sedang tidak ada mie di rumah, aku gak pake cabe merah karena anakku gak doyan pedes. Trus makannya aku kombinasi dengan tempe goreng gurih dan kerupuk samiler (kerupuk dari bahan singkong yang diberi bumbu pedas). Buat yang ingin coba bikin, niy resepnya: 

Bahan: 
200 gr daging udang cincang 
10 butir kemiri, cincang kasar 
10 butir bawang merah, kupas 
10 butir bawang putih, kupas 
3 sdt garam 
1 sdm gula 
1 sdm kecap manis 
4 ikat sawi 
5 sdm minyak goreng 

Cara Memasak: 
1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan kemiri hingga harum. Lalu haluskan. 
2. Tumis lagi bumbu halus tadi dengan udang, tambahkan kecap manis, garam, dan gula. Masak sampai udang matang. Bumbu tumisan ini bisa disimpan, dan kalau akan makan baru dimasak lagi bersama sawi. 
3. Panaskan bumbu udang tadi, masukkan sawi, lalu tumis sampai sawi layu. 
4. Siapkan nasi putih di piring, tuang sawi yang telah matang di atas nasi putih. Jika suka pedas bisa ditambahkan irisan cabe rawit. 

Bahan-bahan ini bisa untuk 6 porsi besar