Monday, May 21, 2018

Spiku! YAY! The Best Cake Ever!


Aku cerita sedikit ya... Aku punya tante (alm.) yang ku panggil "Mama", dia tuh tiap aku ulang tahun, selalu bikinkan aku kue tart dengan base cake spiku. Tradisi ini jalan sampai aku usia 17 tahun! Dia bikinkan 3 susun tart berbase spiku dengan siraman dark cooking chocolate... woow.. lezat pastinya!
Sejak itu aku selalu berpikir: tak ada cake yang lebih lezat daripada spiku! Cake yg lain tuh kalau cuma dinikmati cake saja tanpa icing, butter cream, selai, atau apapun temannya, memang gak seenak spiku.

Tapi... bukan sembarang spiku ya... bukan lalu cake kuning dan coklat ditumpuk blek trus disamakan dengan "spiku"... bukan! Harus yang dibuat dengan resep menggunakan TIGA PULUH SATU BUTIR telur!! Alamaaak... banyaknya! Hahahaha... Itu yang bikin dia spesial dan... mahal! :D

Dan.. aku berhasil bikin! Cihuuuuy!! Gurih, moist, coklatnya mantap, vanilanya terasa... aaah...!

Gini ya, untuk sukses bikin spiku, ada science-nya! Baca tulisanku berikut ini untuk jelasnya.

Pertama, siapkan dulu bahan B, C, dan D, lalu terakhir siapkan bahan A. Mengapa demikian? Karena jika menyiapkan bahan A dahulu, kuning telur akan kena udara dalam waktu agak lama, ini akan mempengaruhi hasil kocokan nantinya.

Kedua, setelah semua bahan disiapkan, kocok bahan A dengan kecepatan tinggi. Aku pakai standing mixer Bosch, aku pakai kecepatan 6 (kecepatan tertinggi adalah 7), lama mengocoknya adalah 10 menit saja. Dalam waktu itu adonan kuning telur sudah naik (naiknya sampai 3 kali lipat dari tinggi campuran telur+gula) dan kaku (kalau disendok, lalu dijatuhkan adonannya akan meninggalkan jejak).

Ketiga, aku mengocok adonan B dengan menggunakan balloon whisk, kocok sampai lembut saja, tidak perlu terlalu lama.

Keempat, ketika mencampurkan adonan A dengan B, gunakan cara ini: ambil adonan A kira-kira 5 sendok sayur, masukkan ke adonan B, lalu aduk dengan memakai spatula kayu. Aduk dengan gerakan membalik-memecah dari bawah ke atas hingga rata. Jangan terlalu lama mengaduknya, lakukan dengan lembut tapi segera tercampur rata. Setelah itu masukkan ke dalam adonan ini semua ke dalam adonan A, aduk kembali dengan spatula kayu hingga rata dengan gerakan membalik-memecah juga. Tahap ke-4 ini harus benar-benar diterapkan dengan disiplin! Karena disini penentuan tekstur spiku.

Penjelasannya begini, tekstur adonan A dan adonan B itu berbeda, begitu juga sifat adonannya. Jika kedua adonan ini langsung dicampur sekaligus, hasilnya, cake akan tampak "basah" pada bagian tengahnya, seperti bantat. Selain itu, akan diperlukan waktu yang lebih lama untuk mengaduk jika dicampur sekaligus, waktu pengadukan yang lama ini akan membuat pengembangan adonan A berkurang, ini akan membuat tinggi cake kurang maksimal. Tapi dengan mencampurnya seperti petunjuk ke-4 ini, akan didapat bentuk spiku yang bagus.

Kelima, ovenku kecil, sehingga memanggangnya pun bergantian. Jangan kawatir, adonannya aman! Jika pakai oven kecil, letakkan rak di bagian paling bawah. Jika ovennya besar, letakkan rak di bagian tengah. Dan jika pakai oven listrik, gunakan api atas dan bawah. Jika pakai oven kompor, gunakan api bawah saja.

Ribet? Agak...! Tapi ketika hasil kuenya jadi sempurna... rasa puasnya tak terhingga! Spiku kali ini saya bikin 2 susun saja, karena ternyata loyang saya cuma 2 ^_^

Bahan A:
30 kuning telur
1 butir telur (kuning+putih)
1 sdt vanili bubuk
300 gr gula pasir

Bahan B:
300 gr margarine
3 sdm susu kental manis putih

Bahan C:
100 gr tepung terigu protein rendah/sedang
15 gr tepung maizena
20 gr susu bubuk plain
1 sdt baking powder

Bahan D:
2 sdm coklat bubuk
1/2 sdt pasta coklat (bisa di-skip kalau gak punya)

Bahan E:
Selai strawberry/blueberry/nanas untuk olesan

Cara membuat:
1. Kocok bahan A sampai naik dan kental (baca penjelasan di atas untuk detail pengocokan).
2. Kocok bahan B sebentar saja sampai lembut menggunakan balloon whisk.
3. Nyalakan oven, set pada suhu 170 derajat C, dengan waktu 40 menit.
4. Sambil menunggu kocokan bahan A, olesi loyang ukuran 22 x 22 x 7 cm dengan margarine, lalu taburi tepung terigu, ratakan. Saya hanya punya 2 loyang, sehingga saya putuskan untuk membuat 2 susun.
5. Campur bahan B dengan A (baca penjelasan di atas untuk keberhasilan tahap ini).
6. Masukkan bahan C sedikit demi sedikit, sambil diaduk dengan spatula kayu hingga rata.
5. Jika akan membuat 2 susun, bagi adonan menjadi 2. Jika hendak membuat 3 susun, bagi adonan menjadi 3 bagian.
6. Masukkan adonan kuning ke dalam loyang masing-masing, lalu bisa mulai dipanggang bergantian. Waktu pemanggangan adalah 30 menit.
7. Sementara itu, masukkan bahan D ke dalam adonan yang akan dijadikan rasa coklat. Aduk rata dengan spatula kayu. Tuang ke dalam loyang yang telah disiapkan untuk adonan ini.
8. Jika sudah 30 menit, lihat ke dalam oven (tapi jangan dibuka dulu tutup ovennya), pastikan bagian atas adonan sudah tampak kering dan matang, dan bagian pinggir cake sudah agak terpisah dari loyang. Lalu lakukan tes tusuk dengan tusuk sate. Jika setelah ditusukkan ke spiku tidak ada adonan yang menempel pada tusuk sate, maka bagian dalam cake telah matang. Angkat, lanjutkan dengan memanggang adonan berikutnya.
9. Keluarkan spiku yang telah matang dari loyangnya, dinginkan di rak pendingin. Jika semua sudah matang, olesi permukaan lapisan pertama (vanila) dengan selai, tumpuk dengan lapisan kedua (coklat), lalu jika membuat 3 lapis, olesi dengan selai lagi dan tumpuk dengan lapisan cake terakhir. Lalu potong-potong sesuai selera.

Spiku siap dinikmati!

0 comments:

Post a Comment