Showing posts with label tahu. Show all posts
Showing posts with label tahu. Show all posts

Sunday, April 15, 2012

Tahwa


Ada berbagai sebutan untuk makanan ini : tahwa, doufu fa, toufu fa, kembang tahu, daaan.... apalagi ya? Tiap daerah punya sebutan khusus. Oiya, kalau di foto ini tampak gelembung-gelembung lubang-lubang, itu adalah bagian permukaan dari tahwa, sebagai akibat dari gelembung yang timbul ketika merebus susu kedele. Bagian dalamnya sendiri halus mulus kayak pipi bayi ^_^

Ok, kita mulai belajar memasak tahwa

Bahan :
500 gr kedele, rendam semalaman dengan air yang banyak hingga permukaan air sekitar 3 cm dari permukaan kedele
2.5 liter air
3.5 gr GDL (Glucono Delta Lactone)
4 sendok makan air matang

Cara membuat :
1. Tiriskan kedele yang telah direndam semalaman. Campur dengan air, lalu blender hingga halus, saring dengan saringan kain (pastikan kain terbuat dari bahan yang tidak luntur), peras hingga kedele habis airnya.
2. Rebus susu kedele hingga mendidih. Matikan apinya. Tunggu sekitar 5-10 menit.
3. Sementara itu campur GDL dengan air hingga rata (jangan terlalu lama membiarkan GDL bercampur air. Setelah dicampur air, langsung tuang ke susu kedele)
4. Masukkan larutan GDL ke dalam susu kedele panas, aduk rata sebentar. Lalu tutup dengan tutup panci yang telah diberi serbet untuk menahan uap air supaya tidak jatuh ke tahwa.
5. Tunggu sekitar 30 menit, sementara itu siapkan saus jahenya.

Bahan saus jahe :
250 gr jahe, kupas, potong tipis-tipis
500 gr gula pasir
1,5 liter air
3 lb daun pandan (tidak pakai juga tidak apa-apa)

Cara membuat saus jahe :
Campur semua bahan dan rebus hingga mendidih agak lama.

Campur tahwa dan saus jahe dalam satu mangkok, sajikan saat udara dingin atau sejuk, bermanfaat menghangatkan tubuh.

*GDL bisa dibeli di toko bahan kue

Saturday, April 7, 2012

Sayur Asin Khas Surabaya


Sayur Asin Khas Surabaya :
Sawi asin (bikin sendiri), tahu kuning (bikin sendiri), acar kuning krai (bikin sendiri), petis (Ny. Siok) yang diuleg dengan cabe rawit, dan kerupuk sayur.

Rasanya : asem, asin, gurih, dan tentu saja pedas.

Dulu, ketika saya kecil dan tinggal di Surabaya, penjaja sayur asin ini hanya bisa ditemui di Pasar Kupang (dekat Jl. Diponegoro - Jl. Pasar Kembang).
Saya dulu tinggal di Jl. Wonorejo, dekat Jl. Pasar Kembang, di area rumah saya ada penjaja keliling sayur asin ini, selalu beli, tiap siang jam 2 atau jam 3. Saya suka rasanya yang segar dan pedas, seolah menghalau kantuk. Kerupuknya yang gurih memberi penawar untuk lidah yang kepedasan.

Dan sekarang saya bisa membuatnya sendiri... sungguh menyenangkan ^_^

*teringat gunting pak sayur asin yang digunakan untuk menggunting sawi asinnya - berkarat :D


Friday, November 13, 2009

Tahu Isi Udang Ikan

Bahan:
100 gr udang, cincang kasar
500 gr ikan berdaging tebal (bisa pakai kerapu atau kakap atau tenggiri), goreng dulu lalu pisahkan dari durinya
150 gr Wortel, potong dadu kecil-kecil
3 butir Bawang putih, cincang
3 butir Bawang merah, cincang
Garam secukupnya
Merica secukupnya
2 sdm tepung terigu
2 butir telur
2 buah tahu ukuran besar, potong kotak-kotak ukuran 5x5x5 cm
Minyak untuk menggoreng

Cara Memasak:
  1. Goreng tahu hingga kering bagian luarnya. Lalu dinginkan.
  2. Campur rata semua bahan kecuali tahu
  3. Tahu yang telah dingin tadi disobek di 2 sisi yg menyudut berbentuk L, lalu dengan hati-hati dibalik, hingga bagian dalam tahu menjadi bagian luarnya. Hati-hati sewaktu membalik agar sisi yang lain tidak ikut sobek.
  4. Masukkan bahan isi yang telah dicampur rata ke dalam tahu yang telah berbentuk kantong, lalu goreng dengan minyak yg telah dipanaskan dulu. Diawal menggoreng, tahu diganjal dengan capit agar isinya tidak terberai keluar, setelah yakin bahwa adonan sudah cukup kuat, maka capit boleh dilepas.
  5. Goreng hingga matang kecoklatan dan tahu jadi garing.