Sunday, September 13, 2015

Bakpao Menul-menul


"Bu, saya ingin belajar bikin bakpao...." begitulah permintaan seorang teman di sini. Semasa tinggal di Sidoarjo, saya bikin bakpaonya selalu pakai tepung bakpao (tepung tang mien). Dengan tepung tang mien, teksture bakpao bisa empuk, dan warnanya putih cakep! Tapi.... tang mien di sini? Emang ada? Kalau diberi pemutih bakpao? Emang ada yang jual? Ah... beginilah hidup di pedalaman yang indah ini, banyak keterbatasan sarana. Bisa sih kalau mau belanja di Batam... tapi ya gitu deh... keburu nafsu belajarnya ilang duluan.

Lalu saya googling, berusaha mencari resep bakpao dengan bahan-bahan yang ada di sini. Nemulah ini, dengan sedikit modifikasiku. Isinya, karena di gudang bahan makanan hanya ada kacang merah, ya jadilah bakpao isi kacang merah ini. Yang jelas bakpao ini tanpa pemutih, tanpa bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Bahan pao:
280 gr tepung terigu protein rendah
140 gr tepung terigu protein sedang
3 sdm gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 sdt baking powder
1 1/2 sdt ragi instant
250 ml susu hangat (bukan panas, tapi hangat-hangat kuku supaya ragi tidak mati)
1 sdm minyak kelapa (saya memakai minyak kelapa, bukan minyak sawit)

Bahan isi kacang merah:
250 gr kacang merah, rendam semalaman, lalu blender keesokan harinya
100 gr gula pasir
1 sdt vanili bubuk
1 sdm tepung terigu

Cara membuat isi:
Campur semua bahan isi, aduk rata, lalu masak diatas api sedang hingga air agak mengering, atau ketika diaduk hingga tampak dasar panci, adonan kacang merah tidak segera menutup dasar panci lagi. Angkat dari api, simpan di kulkas jika tidak segera digunakan pada hari itu juga.

Cara membuat pao:

  1. Campur terigu, gula pasir, garam, baking powder, ragi, aduk rata dengan sendok.
  2. Beri susu sedikit demi sedikit, sambil diuleni hingga rata.
  3. Masukkan minyak kelapa, lalu uleni hingga kalis sambil sesekali dibanting. Kalis artinya, adonan tidak lengket lagi jika dipegang dengan tangan, dan kalau dibentuk bola permukaannya tampak halus.
  4. Lalu masukkan adonan ke dalam waskom, tutupi dengan plastik cling wrap atau kain serbet bersih yang sudah dibasahi lembab saja (cek serbet, jangan sampai bau sabun). Diamkan selama kurang lebih 20 menit di suhu ruang.
  5. Setelah itu buka penutupnya, ambil adonan sebesar bola pingpong, bulatkan, lalu pipihkan, isi dengan bahan isian, lalu tutup, bulatkan kembali, letakkan pada kertas minyak atau daun pisang yang sudah dipotong lingkaran. Lakukan hingga adonan habis.
  6. Diamkan bakpao selama kurang lebih 20 menit, lalu masukkan ke kukusan yang sudah dipanaskan. Lapisi tutup kukusan dengan kain serbet bersih untuk menahan supaya air kukusan tidak jatuh ke bakpao. Kukus selama kurang lebih 15 menit. 


Bakpao menul-menul pun siap dihidangkan. Bahan isian bisa divariasikan sendiri, apakah mau pakai daging, sosis, tausa, kacang hijau kupas, atau kacang tanah, atau bahkan polosan saja tanpa isi, sama enaknya!

Jika mau isi daging ayam:
Bahan:
1 daging dada ayam, potong-potong dadu kecil
10 buah jamur shitake, rendam air panas hingga benar-benar lunak, lalu potong-potong dadu kecil
1 bawang bombay ukuran sedang, cincang
3 sdm kecap ikan
3 sdm kecap manis
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
1/2 sdt merica putih
1 cangkir air

Tumis bawang bombay, masukkan ayam dan jamur, lalu semua bumbu, beri air, lalu masak hingga matang. Siap jadi bahan isi.

Bakpao isi daging ayam dan jamur


Betapa bahagianya murid-murid saya karena bisa membuat bakpao tanpa ribet, tanpa nguleni lama, dan dengan bahan yang ada di daerah pedalaman ini. Semoga ilmu masak ini berguna untuk perempuan di daerah pedalaman Riau ini. Amin.

0 comments:

Post a Comment