Bahan:
Untuk lapisan atas :
- 125 cc santan kental
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdm tepung kanji
- 1 sdm tepung beras
- 500 gr tepung beras
- 125 gr tepung kanji
- 750 cc santan cair hangat
- 3 sdm gula pasir
- 3 sdt garam
- Bajabuk -> abon ikan tongkol khas Sulawesi. Kalau tidak ada bisa diganti ebi atau abon sapi biasa
1. Lapisan atas : campur semua bahan, aduk rata, sisihkan.
2. Lapisan bawah : campur kedua jenis tepung, garam dan gula. Tuangi santan hangat sedikit demi sedikit, aduk dengan pengaduk kayu sampai jadi adonan yang bisa diuleni, lalu masukkan santan sisanya, aduk rata sampai kental seluruh adonan.
3. Panaskan cetakan talam (cucing) didalam kukusan (dandang). Tuang lapisan bawah sampai hampir penuh. Tutup kukusan, masak sampai matang, selama kurang lebih 10 menit. Kalau matang kue akan menjadi cekung (jawa = jeglong).
4. Tuang adonan lapisan atas sebanyak setengah sendok makan ke dalam cekungan tadi. Lalu masak lagi sampai matang, sekitar 5-7 menit.
5. Angkat cetakan dari kukusan. Biarkan sampai agak dingin, lalu keluarkan dengan bantuan tusuk gigi atau sendok. Taburi atasnya dengan bajabuk/abon/ebi tumbuk.
Tips : jangan keluarkan kue ketika masih panas, karena kue akan berubah bentuk. Cetakan talam tidak perlu diberi minyak goreng ataupun mentega, karena kue tidak akan lengket.
0 comments:
Post a Comment